Blog Digital Kekinian

iklan banner

Cara Menghitung dan Menentukan Harga Jual Produk

Hallo sobat, kali ini saya akan menulis blog tentang cara menghitung dan menentukan harga jual produk. Dalam dunia bisnis atau penjualan, penentuan harga merupakan hal yang dianggap sangat penting sekali karena menyangkut keuntungan yang ingin didapat dari penjualan produk yang dilakukan. Hanya saja penjualan produk ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan seenaknya saja melainkan harus memperhatikan beragam hal.

Berikut Cara Menghitung dan Menentukan Harga Jual

Misalnya; jika kita memilih cara menentukan harga jual produk makanan yang salah, mungkin saja bisa berimbas pada lakunya produk. Sudah menjadi hukum pasar kalau ‘harga yang ditentukan mahal, konsumen akan lari’. Namun sebaliknya, jika harga jual yang kita tentukan terlalu murah, kita tidak akan dapat keuntungan yang sesuai. Artinya dalam hal ini kita harus bisa menentukan harga yang ‘adil’ yang bisa menarik konsumen untuk beli namun kita sebagai penjual tidak rugi untuk itu semua.



Baca Juga

Pengertian Harga Jual Produk

Sebelum lebih jauh membahas tentang bagaimana menentukan harga jual, sebaiknya kita coba ketahui dulu apa sebetulnya yang dimaksud dengan harga jual itu. Harga jual adalah harga yang ditawarkan oleh penjual untuk suatu produk atau jasa tertentu. Biasanya harga yang ditawarkan itu meliputi harga dasar (pokok) yang kemudian ditambah dengan nominal laba yang diinginkan. Perihal laba biasanya bersifat subjektif bergantung pada keinginan dan preferensi pihak penjual. Hanya saja sebaiknya penentuan laba ini ditentukan dengan memperhatikan beberapa faktor kemungkinan lainnya.

Harga Jual Bergantung Biaya Produksi (Produsen)

Jika produk yang dijual itu adalah diproduksi sendiri seperti baju, maka cara menghitung harga jual baju yang harus dilakukan adalah dengan memahami rumus khusus. Adapun rumus yang biasa digunakan adalah:
COGS (cost of goods sold)+PROFIT = Selling Price?

Rumus itu adalah hal yang paling utama yakni biaya yang digunakan untuk memproduksi baju tersebut ditambah dengan profit atau nilai laba yang diinginkan. Jika produknyanya mahal, maka harga juga akan mahal. Namun terkadang bisa diakali; harga bisa murah, namun bahan yang diproduksi memiliki kualitas rendah karena dibeli dengan harga murah.
Harga Jual Bergantung pada Harga Beli (Distributor/ Dropshiper/ Reseller)

Jika produk yang akan dijual itu tidak diproduksi langsung oleh kita, maka kita menggunakan metode atau cara menentukan laba yang berbeda dengan yang diatas. Nah adapun rumus cara menentukan harga jual barang dagangan yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Harga Beli + Mark-up = Harga Jual
Sekarang, model bisnis seperti ini memang sangat banyak sekali dijalankan. Model bisnis ini memungkinkan siapa saja untuk bisa berjualan / berbisnis. Namun demikian biasanya harga yang ditawarkan akan lebih mahal. Pelaku dropshiper atau reseller harus pandai dalam membeli produk; ada baiknya dari tangan pertama agar lebih murah. Pastikan juga agar supplier anda tidak menguasai pasar konsumen karena akan mempersulit penjualan anda.

Apa Itu Harga yang Adil?

Dalam penentuan harga, sebaiknya kita paham bahwa ada yang disebut harga yang adil. Harga yang adil adalah harga yang tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah. Biasanya yang dijadikan tolak ukur adalah dimana ketika ada kepuasan dari dua belah pihak yakni pihak penjual dan pembeli. Penjual mendapatkan keuntungan yang wajar, dan pembelipun tidak merasa keberatan bahwa produk yang dia beli memang tidak begitu mahal. Dalam konsep ‘muamallah’ jual beli dalam islam, ada yang disebut dengan ‘antarodin minkum’ suka sama suka.

Fleksibilitas Harga

Sebagai penjual dalam cara menghitung harga jual per unit, saya lebih setuju dengan adaya penerapakn konsep fleksibilitas harga. Dengan menerapkan konsep seperti itu, maka kemudian ini akan berdampak baik untuk menciptakan keadilan harga. Kalau memang harganya fleksibel, maka akan ada praktek tawar menawar yang sebetulnya bagian utama dalam sebuah praktek jual beli. Kenapa demikian? Jala dalam hukum ekonomi, jual beli itu ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Ketika ada pernawaran dan permintaan, munculah titik equibrilium atau keseimbangan.

Nah, itulah kiranya beberapa hal yang penting kiranya untuk dijadikan bahan pertimbangan saat kita menjalankan dan mempelajari dengan baik cara menghitung dan menentukan harga jual produk.
0 Comments